Minggu, 31 Mei 2009

JATUHNYA PESAWAT HERCULES C 130

Sebuah bencana transportasi kembali terjadi di nusantara ini. Sederetan kecelakaan transportasi Indonesia telah menambah daftar panjang kurangnya pihak-pihak terkait (pemerintah, pemilik, penumpang) lalai dengan kondisi alam maupun muatan.

Jatuhnya pesawat Hercules C-130 TNI AU di Desa Geplak, Magetan, Jawa Timur, Rabu pagi, menimbulkan spekulasi beragam, seperti faktor cuaca, pesawat, sistem pesawat, dan paling santer soal kelebihan beban serta adanya pemangkasan anggaran operasional dan pemeliharaan serta penundaan pembelian ALUTSISTA : ALAT UTAMA SISTEM SENJATA yang lebih canggih ujung-ujungnya masalah ini kembali dipolitisir sehingga menyebabkan SBY dan JK kian memanas.

Pesawat Hercules C- 130 adalah pesawat buatan tahun 1980 dan masuk jajaran TNI AU tahun 1994. Kondisinya layak terbang dan telah mengalami perawatan terakhir pada 19 Mei 2009. Tapi kenapa bisa jatuh ?

Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Mayor Danu dan Co Pilot Kapten Younan, tersebut berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma dengan rute penerbangan Jakarta, Magetan, Makassar, Kendari, Biak dan terakhir menuju Jayapura. Belum diketahui secara pasti, apa penyebab petaka pagi itu. Diduga pesawat Hercules nahas tersebut bermasalah kira-kira dua kilometer dari tempat jatuh di areal persawahan Geplak. Menurut cerita sejumlah warga setempat, pesawat sempat menerjang rumpun bambu di sekitar rumah warga, pesawat yang jatuh bertepatan dengan 101 Tahun Kebangkitan Nasional, apakah ini pertanda kemunduran kebangkitan nasional.

Hingga tadi malam korban jiwa akibat bencana ini telah mencapai 99 orang jika sebelumnya ada kecelakaan pesawat faktor cuaca dan tuanya burung besi terbang selalu menjadi biang utama penyebab kecelakaan, tetapi pada saat pesawat hercules ini mengalami kecelakaan cuaca dalam kondisi baik. Semoga ini semua menjadi PR bagi bangsa ini khususnya kepada presiden baru RI nanti, cukuplah ini kejadian yang terakhir dan tidak akan terulang kembali.

READ MORE...

krisis global

Ketua Presidium Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Palar Batubara mempertanyakan sikap menteri di Kabinet Indonesia Bersatu menghadapi krisis keuangan global yang terkesan amat tidak punya konsep jelas. Hanya pintar berteori, membuat konsep-konsep ekonomi bila minim implementasinya.

Krisis ekonomi global telah terjebak pada sistem kapitalisme internasional sehingga sampai saat ini sepertinya tak ada persiapan jelas menghadapi krisis keuangan global yang berawal dari runtuhnya industri keuangan di Amerika Serikat. Mereka yang krisis kita yang ’’hancur-hancuran’’ seperti pada bursa saham sehingga menghentikan operasionalnya.

Seharusnya seorang Presiden RI sesungguhnya tak perlu berbicara masalah-masalah teknis seperti itu dalam kaitan tentang upaya menghadapi krisis keuangan global. Sertahkan pada ahlinya. Presiden memberi kebijakan dan sungguh-sungguh menjalankannya agar imbas krisis global tidak semakin parah dan berlangsung tahunan, seperti krisis 1998 lalu yang hingga kini masih dirasakan masyarakat im basnya.

Boleh saja Presiden Yudhoyono menyampaikan 10 langkah untuk menghadapi masalah tersebut. Empat di antaranya, yaitu gencarkan penggunaan produksi dalam negeri, tangkap peluang perdagangan internasional yang dapat dimanfaatkan, perlunya pemerintah menyatukan langkah strategis dengan Bank Indonesia (BI) serta jangan lakukan politik non partisan hadapi krisis itu.

Bank Indonesia (BI) katanya sudah menyiapkan cadangannya untuk menahan jatuhnya nilai rupiah akibat runtuhnya industri keuangan di Amerika Serikat yang dipastikan berdampak pada banyak negara, termasuk Indonesia.

Kalau tidak ada upaya sungguh-sungguh maka krisis ekonomi jilid-2 seperti tahun 1998 dipastikan akan terulang lagi. Deputi Gubernur BI Miranda Goeltom bertekad, pihaknya berusaha sekuat tenaga untuk menstabilkan nilai rupiah yang sempat anjlok, menembus Rp9600 per dolarnya kemarin.

Ajakan kepala negara agar masyarakat tidak panik menurut hemat kita sangat perlu dibuktikan. Masalahnya, kalau belum apa-apa seperti saat ini rupiah makin melemah lantas masyarakat memborong dolar maka yang terjadi adalah kepanikan di pasar uang. Di sinilah BI berperan untuk menstabilkan rupiah agar jangan sampai menembus Rp10.000 per dolarnya sebagai ambang batas toleransi. Kalau level Rp 10.000 itu terlewati maka dampaknya akan sangat luar biasa, karena masyarakat tidak akan percaya lagi dengan pemerintah dan BI.

Walaupun sudah ada antisipasi dari pemerintah dan BI, namun tidak ada salahnya masyarakat juga melakukan antisipasi untuk menyelamatkan aset dan keuangannya, karena bisa saja cadangan devisa yang dianggarkan pemerintahan SBY-JK ternyata hanya hitungan di atas kertas belaka sehingga tidak mampu menahan lajunya serangan krisis keuangan global.

Dampaknya, pertahanan pemerintah ikut rontok, dan kalau hal itu terjadi maka kehidupan rakyat semakin parah. Sungguh ’apes’ nasib rakyat kecil yang kehidupannya sudah sangat parah sekarang ini bila imbas krisis keuangan global sampai menghancurkan perekonomian Indonesia seperti satu dasawarsa lalu.=

READ MORE...

Rabu, 20 Mei 2009

Tentang Hiv/Aids

Virus HIV

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.

Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena pilek biasa.

Penyakit AIDS

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.

Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.



CARA PENULARAN

Cara penularan :

* Lewat cairan darah:
Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV
Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna Narkotika Suntikan
Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah
* Lewat cairan sperma dan cairan vagina :
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus.
* Lewat Air Susu Ibu :
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI.
Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.

Secara langsung (transfusi darah, produk darah atau transplantasi organ tubuh yang tercemar HIV) l Lewat alat-alat (jarum suntik, peralatan dokter, jarum tato, tindik, dll) yang telah tercemar HIV karena baru dipakai oleh orang yang terinfeksi HIV dan tidak disterilisasi terlebih dahulu.

Karena HIV - dalam jumlah yang cukup untuk menginfeksi orang lain- ditemukan dalam darah, air mani dan cairan vagina Odha. Melalui cairan-cairan tubuh yang lain, tidak pernah dilaporkan kasus penularan HIV (misalnya melalui: air mata, keringat, air liur/ludah, air kencing).

Melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi HIV tanpa memakai kondom l Melalui transfusi darah l Melalui alat-alat tajam yang telah tercemar HIV (jarum suntik, pisau cukur, tatto, dll) l Melalui ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada janin yang dikandungnya atau bayi yang disusuinya.

Dalam satu kali hubungan seks secara tidak aman dengan orang yang terinfeksi HIV dapat terjadi penularan. Walaupun secara statistik kemungkinan ini antara 0,1% hingga 1% (jauh dibawah risiko penularan HIV melalui transfusi darah) tetapi lebih dari 90% kasus penularan HIV/AIDS terjadi melalui hubungan seks yang tidak aman.

karena kegiatan sehari-hari Odha tidak memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang menularkan HIV. Kita tidak tertular HIV selama kita mencegah kontak darah dengan Odha dan jika berhubungan seks, kita melakukannya secara aman dengan memakai kondom

Seorang Odha kelihatan biasa, seperti halnya orang lain karena tidak menunjukkan gejala klinis. Kondisi ini disebut "asimptomatik" yaitu tanpa gejala. Pada orang dewasa sesudah 5-10 tahun mulai tampak gejala-gejala AIDS.

Hubungan seksual secara anal (lewat dubur) paling berisiko menularkan HIV, karena epitel mukosa anus relatif tipis dan lebih mudah terluka dibandingkan epitel dinding vagina, sehingga HIV lebih mudah masuk ke aliran darah. Dalam berhubungan seks vaginal, perempuan lebih besar risikonya daripada pria karena selaput lendir vagina cukup rapuh. Disamping itu karena cairan sperma akan menetap cukup lama di dalam vagina, kesempatan HIV masuk ke aliran darah menjadi lebih tinggi. HIV di cairan vagina atau darah tersebut, juga dapat masuk ke aliran darah melalui saluran kencing pasangannya.

AIDS tidak ditularkan melalui :

* Makan dan minum bersama, atau pemakaian alat makan minum bersama.
* Pemakaian fasilitas umum bersama, seperti telepon umum, WC umum, dan kolam renang.
* Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan sehari-hari lainnya.
* Lewat keringat, atau gigitan nyamuk

READ MORE...

KeUnggULAN aGAma ISLAM

Keistimewaan Dan Keunggulan Pemikiran Islam


Islam adalah wahyu yang turun dari langit untuk menjadi petunjuk bagi manusia di bumi. Oleh karena itu, ia turun sebagai suatu pemikiran-pemikiran yang mengandung pandangan-pandangan dan solusi-solusi tentang berbagai persoalan kehidupan yang tercantum di dalam al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw.


Dan sebagai pemikiran langit, Islam dijamin keunggulannya oleh oleh Allah SWT yang Maha Mengetahui lagi Maha Tinggi. Dia SWT berfirman:

“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk (al-Qur’an) dan agama yang benar untuk Dia menangkan agama itu atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.” (Qs. at-Taubah [9]: 33).

Juga firman-Nya:

“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar Dia menangkan agama itu terhadap semua agama. Dan cukuplah allah sebagai saksi.” (Qs. al-Fath [48]: 28).

Dimana letak keunggulan-keunggulan Islam, tulisan ini mencoba menguraikannya.


Keunggulan Islam Atas Agama-Agama Lain

Keistimewaan dan keunggulan pemikiran Islam dibandingkan dengan agama-agama samawi sebelumnya adalah:

Pertama, agama-agama sebelumnya ditujukan kepada kelompok manusia tertentu dan jaman tertentu. Sedangkan Islam ditujukan kepada seluruh umat manusia hingga hari kiamat .

Para Rasul terdahulu (sebelum Rasulullah Saw) diutus khusus untuk kaum mereka. Allah SWT mengutus Nabi Hud a.s. kepada kaum ‘Aad (lihat Qs. al-A’râf [7]: 65). Kepada kaum Tsamud Allah SWT mengutus Nabi Shalih a.s. (lihat Qs. al-A’râf [7]: 73). Nabi Syu’aib a.s. diutus kepada kaumnya, penduduk Madyan (lihat Qs. al-A’râf [7]: 85). Dan khusus kepada kaum Yahudi Bani Israil Allah SWT mengutus Nabi-nabi di kalangan mereka seperti Yusuf a.s., Musa a.s., Dawud a.s., Sulaiman a.s., Isa a.s. dan lain-lain.

Namun setelah itu para pengikutnya mengabaikan risalah rasul-Nya itu, dan mengubah pemikiran-pemikiran dari risalah yang mereka terima itu setelah Rasul mereka wafat. Allah SWT mengabadikan salah satu tindakan mereka mengubah pemikiran risalah Allah yang dibawa Nabi mereka itu. Dia SWT berfirman:

“(Tetapi) karena mereka melanggar janji mereka, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka sengaja melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihart kekhianatan mereka kecuali sedikit dari mereka (yang tidak berkhianat)…” (Qs. al-Mâ’idah [5]: 13) .

Sedangkan Nabi Muhammad Saw diutus kepada seluruh umat manusia hingga hari kiamat. Beliau adalah penutup para nabi. Allah SWT berfirman:

“Katakanlah: ‘Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua…” (Qs. al-A’râf [7]: 158).

“Dan Kami tidak mengutus kamu melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (Qs. Saba [34]: 28).

Juga fiman-Nya:

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” (Qs. al-Ahzab [33]: 40).

Kedua, risalah-risalah Rasul terdahulu hanya memecahkan beberapa bagian tertentu dari persoalan kehidupan manusia seperti akidah, ibadah, hubungan laki-laki dan wanita atau persoalan makanan. Sedangkan syariat Islam hadir untuk memecahkan seluruh aspek kehidupan manusia, baik interaksi manusia dengan Tuhan nya, hubungan dia dengan dirinya sendiri, dan interaksinya dengan orang lain.

Syariah Islam mengandung hukum-hukum Islam terhadap masalah-masalah aqidah dan ibadah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT al Khalik, Sang Pencipta, agar jelas keyakinan manusia kepada-Nya dan agar benar tatacara beribadah kepada-Nya. Syariah Islam juga mengandung hukum-hukum Allah SWT tentang akhlak, pakaian, dan makanan yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Juga syariah Islam mengandung hukum-hukum muamalah seperti jual beli, sewa menyewa, akad perusahaan, dan berbagai masalah ekonomi baik mikro maupun makro; hukum-hukum berkaitan dengan masalah politik ketatanegaraan serta pertahanan dan keamanan; hukum-hukum yang berkaitan dengan sanksi-sanksi atas pelanggaran hukum dan tata cara peradilan; yang kesemuanya itu mengatur hubungan manusia yang satu dengan manusia lainnya dalam pergaulan di masyarakat. Kelengkapan syariah Islam itu ditegaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku, dan telah Kuridlai Islam itu jadi agama bagimu.” (Qs. al-Mâ’idah [5]: 3).

Ketiga, mukjizat para rasul terdahulu bersifat temporal, akan berhenti dan lenyap bersamaan dengan wafatnya rasul tersebut. Misalnya, mukjizat tongkat nabi Musa, tongkat itu hilang ditelan bumi. Tongkat yang memiliki berbagai keistimewaan itu tidak ditemukan lagi hari ini. Demikian juga mukjizat kemampuan menghidupkan orang mati yang dimiliki Nabi Isa, hilang bersama hilangnya Nabi tersebut dari muka bumi. Mukjizat Nabi Sulaiman berupa kemampuannya menundukan burung, jin dan angin, juga telah sirna tiada muncul kembali. Serta mukjizat unta betinanya Nabi Shalih yang menghasilkan susu yang melimpah ruah pun musnah tak bisa diperbaharui. Sedangkan mukjizat Nabi Muhammad saw bersifat kekal dan abadi sampai Hari Kiamat. Mukjizat itu al-Qur’an al-Karim yang menantang manusia untuk membuat yang serupa dengannya. Kitab al-Qur’an yang kita baca hari ini adalah al-Qur’an yang dibacakan dan disampaikan oleh Rasulullah Saw 15 abad yang lalu. Dan jutaan kitab al-Qur’an yang tersebar di seluruh penjuru duani dan ada dari masa ke massa adalah duplikasi tanpa penambahan dan pengurangan dari al-Qur’an yang diterima oleh para sahabat dari beliau Saw di Makkah dan Madinah saat beliau Saw masih hidup dan mendapatkan wahyu dari langit. Inilah satu-satunya kitab yang dijanjikan oleh Allah untuk dipelihara (dijaga) seperti dalam firman-Nya:

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Qur’an dan Kami pulalah yang akan menjaganya.” (Qs. al-Hijr [15]: 9).


Keunggulan Islam Dari Pemikiran “Buatan” Manusia

Tiga keistimewahan diatas berhubungan dengan agama lagit atau agama samawi. Bila dibandingkan dengan pemikiran-pemikira yang dibuat oleh manusia, seperti ide Sosialisme Materialisme, Sekularisme Kapitalisme, maupun ide-ide produk manusia lainnya, Islam jelas berbeda dengan pemikiran-pemikiran tersebut. Sebab, Islam berasal dari Sang Pencipta semesta alam. Dialah Sang Pencipta yang maha mengetahui dan memahami karekteristik manusia. Sedangkan manusia penuh dengan keterbatasan, termasuk dalam memahami dirinya sendiri sekalipun.

Oleh karena itu, tak seorang yang mampu membuat sistem yang bersifat menyeluruh, sempurna dan rinci untuk mengatur kehidupan manusia layaknya aturan yang diturunkan oleh Sang Pencipta Manusia dan Alam Semesta kepada manusia. Karena kekurangan manusia yang punya sifat-sifat yang kjauh dari kesempurnaan, tidak jarang manusia saling berbeda pandangan dan memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menilai dan memahami sesuatu.

Demikianlah, apa yang dianggap baik sebagian manusia kadang-kadang dianggap buruk oleh yang lain. Disisi lain tidak mungkin secara bersamaan mereka rela dengan aturan yang dibuat orang lain. Bahkan golongan yang tidak ridha tadi bila berhasil memegang tampuk pemerintahan, niscaya mereka akan mengganti sistem yang tadinya dibuat oleh orang yang sebelumnya- sesuai dengan apa yang mereka sepakati dan inginkan.

Sebab lain yang menjadikan aturan buatan manusia tidak sempurna dan tidak layak untuk mengatur manusia secara keseluruhan, adalah tidak adanya pemahaman dari manusia pembuat aturan itu tentang perbedaan karakter masing-masing individu yang hidup dalam masyarakat. Mereka juga tidak memahami perkara-perkara apa saja yang akan muncul dan berkembang di masa yang akan datang. Boleh jadi apa yang dianggap manusia hari ini baik, besok sudah berubah dianggap buruk. Boleh jadi apa yang dianggap manusia hari ini buruk, suatu ketika nanti mereka menganggapnya baik. Bahkan boleh jadi apa yang dianggap manusia hari ini buruk, sebenarnya hakikatnya baik, tapi manusia tidak mengetahui hakikat itu. Demikian pula sebaliknya. Allah SWT menjelaskan keterbatasan anggapan manusia itu dalam firman-Nya:

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Qs. al-Baqarah [2]: 216).

Sebagai contoh misalnya arus besar (mainstream) manusia hari ini adalah mendewa-dewakan sistem demokrasi sebagai sistem kehidupan dan sistem kenegaraan yang terbaik di seluruh dunia. Mereka mengadopsi suara terbanyak sebagai cara yang terbaik dalam memutuskan berbagai persoalan. Bahkan mereka menganggap suara rakyat adalah suara Tuhan. Padahal Allah SWT, Tuhan yang sebenarnya, yang telah menciptakan manusia, alam semesta, dan kehidupan, berfirman:

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan manusia di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Qs. al-An’âm [6]: 116).

Jika persoalan yang membutuhkan ilmu dan kepakaran diputuskan dengan suara terbanyak, maka suara seorang pakar yang tahu betul masalah tersebut akan dikalahkan oleh suara dua orang bodoh dan tidak punya keahlian sama sekali dalam masalah itu yang diberi hak suara untuk mengambil keputusan. Padahal, jika suatu masalah diserahkan kepada orang bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya.


Khatimah

Allah Maha mengetahui apa yang terjadi. Islam yang merupakan syariah Allah telah mengatur secara keseluruhan aktifitas manusia maupun benda yang digunakan sebagai pemuas kebutuhan manusia, baik kebutuhan naluri maupun jasmani. Allah telah memaparkan nash-nash al-Qur’an dan as-Sunnah, dengan pemaparan yang komprehensif, untuk menjelaskan status hukum bagi setiap perkara yang akan terjadi, baik yang menyangkut perbuatan manusia maupun benda yang digunakan oleh manusia.

Oleh karena itu, kaum muslim yang meyakini kebenaran Allah dan rasul-Nya tak perlu lagi ragu untuk mengambil pemikiran Islam sebagai pemikiran dan pemahamannya yang akan berguna baginya untuk memandu pandangan, sikap, dan perilakunya dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Karena Islam adalah pemikiran yang tertinggi dan tidak ada yang melebihnya. Wallahua’lam





READ MORE...

perempuan berkalung sorban

Tifatul Desak Film Perempuan Berkalung Sorban Dikoreksi
Novia Chandra Dewi - detikNews

Jakarta - Kontroversi film Perempuan Berkalung Sorban membuat Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring ikut bersuara. Ia mendukung seruan Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yakub agar film itu diboikot. Ia pun meminta film itu dikoreksi.


"Menyeru umatnya boleh-boleh saja kan. Apalagi kalau itu dianggap berbahaya atau kurang baik, lantas mereka serukan, ya silakan saja," kata Tifatul kepada detikcom

Tifatul sendiri mengaku belum menonton film tersebut. Tetapi kalau ada yang memojokkan kalangan pesantren, menurutnya sah-sah saja jika film tersebut dikoreksi.

"Seperti yang saya baca di media, seolah-olah ajaran Islam itu seperti itu, melarang begini dan begitu padahal ini tidak benar secara fikih umumnya. Menurut saya tidak ada salahnya dikoreksi filmnya, dari pada bikin heboh," tambah pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat ini

Presiden PKS itu lantas mengimbau agar para pekerja kreatif seperti film lebih berhati-hati dalam melahirkan karyanya bila bersentuhan dengan SARA. "Kalau menurut saya, hal-hal yang berkaitan dengan SARA itu harus hati-hati," pungkas Tifatul.

Perempuan Berkalung Sorban menceritakan perlawanan Anissa, seorang santriwati terhadap pengekangan perempuan di pesantren. Dalam film itu, Annisa berkata Islam tidak adil terhadap perempuan. Film menampilkan diskriminasi terhadap perempuan yang dilakukan ulama dengan dalih agama, seperti perempuan tidak boleh jadi pemimpin, perempuan tidak boleh naik kuda, perempuan tidak perlu berpendapat dan perempuan tidak boleh keluar rumah tanpa disertai muhrimnya.

(nov/iy)

READ MORE...

 
My BLoG © 2007 *Feito por Templates para Você*